Selasa, 03 November 2015

Penyebab Jepang menjadi Negara Tertutup

  1. Faktor – faktor yang Mendorong Politik Imperialisme
Setelah berhasil melaksanakan modernisasi, Jepang berubah dari negara tradisional menjadi negara Industri yang maju pesat. Sejak tahun 1894 Jepang telah diakui dunia sebagai negara modern yang kuat dan kedudukannya sejajar dengan negara – negara Barat. Sebagai negara industri yang maju, diikuti dengan peningkatan perdagangan dan pertambahan penduduk serta semangat patriotisme mendorong Jepang untuk melakukan ekspansi ke daerah – daerah lain. Sehingga menimbulkan masalah dengan negara – negara lain seperti Cina.
Jadi faktor pendorong Jepang melakukan Imperialisme adalah :
  1. Revolusi demografi
Untuk mengatasi kepadatan penduduk Jepang mengambil langkah :
–          Memperluas industrialisasi
–          Melakukan emigrasi.
  1. Jepang harus mencari sumber – sumber bahan mentah untuk keperluan industrinya
  2. Pengaruh ajaran Shinto
Dalam ajaran Shinto Jepang punya tugas untuk mempersatukan dunia dalam satu keluarga dibawah pimpinan Jepang, dengan membentuk Pan Asia. Dalam hal ini Jepang tidak mau kalah dengan negara – negara besar seperti Amerika dengan Pan Amerika, Rusia dengan Pan Slavia.
Korea sangat menarik bagi Jepang. Seperti kata Roy H. Akagi (1936), bahwa korea secara geografis memliki bentuk seperti golok yang menuju jantung Jepang. Jika golok itu dikuasai bangsa lain tentu akan mengancam keamanan Jepang. Sebaliknya jika Jepang bisa menguasai Korea, maka bisa digunakan untuk keperluan Jepang sebagai benteng pertahanan.
Bahkan oleh Mc. Chuns (1950 : 24) dalam bukunya “Korean To Day” secara geografis Korea dapat dimanfaatkan sebagai batu loncatan Jepang untuk menguasai daratan Asia. Hal ini dibuktikan dengan menguasai Korea, Jepang memeperluas kekuasaannya ke Manchuria, dan Rusia juga dikalahkan dalam perang tahun 1904 – 1905.
  1. 3.      Keterlibatan Jepang dalam Perang untuk Mewujudkan Imperialisme
Karena ambisi Jepang untuk menguasai Korea, maka Jepang terlibat perang dengan negara lain :
  1. a.      Perang Jepang >< Cina (1894 – 1895)
Korea merupakan daerah vasal negara Cina, maka Cina tidak segan melakukan perang demi mempertahankannya.
  1. Sebab – sebab umum :
–       Korea dapat dimanfaatkan sebagai benteng pertahanan bagi Jepang dari serangan bangsa lain.
–       Korea merupakan batu loncatan untuk memasuki Cina dan daratan Asia lain.
–       Korea akan dijadikan tempat memindahkan penduduk Jepang yang sudah padat.korea dianggap penting untuk pengembangan industri dan perdagangan Jepang.
  1. Sebab – sebab khusus :
–       Di Korea terjadi konflik antara golongan konservatif dan golongan progesif. Golongan konservatif pimpinan Tonghat minta bantuan ke Cina sedang golongan progresif minta bantuan Jepang.
–       Dengan alasan tersebut kedua negara mengirim pasukannya. Pemberontakan Tonghak dapat dipadamkan namun kedua negara tidak mau menarik mundur pasukannya.
Dalam persengketaan tersebut Rusia mulai campur tangan, apabila kedua negara menolak untuk menrik pasukannya, maka Rusia akan tampil kedepan dan bertanggung jawab.
Sementara itu di dalam negari Korea ingin mengadakan perubahan dan pembaharuan. Dan hal itu sulit dilakukan bila Cina tetap ada di Korea. Raja Korea meminta Jepang untuk mengusir pasukan Cina dati Korea. Kemudian Cina meminta bantuan kepada Inggris yang mengirimkan kapal perangnya ke Korea tahun 1894 dan membakari kapal perang Jepang. Hal itu menimbulakan kemarahan Jepang sehingga tanggal 1 Agustus 1894 Jepang mengumumkan perang melawan Cina.
Perang itu diakhiri dengan perjanjian Shimonoseki tanggal 17 April 1895. Bertindak sebgai penengah kedua pihak adalah Amerika. Cina dinasehati oleh John W. Foster, seorang sekretaris negara pada Harrison Administration and Legal Advisor di Washington. Sedang Jepang dinasehati oleh Henry W. Denison seorang Veteran Kementrian Luar Negeri.
Isi perjanjian Shimonoseki adalah :
  1. Cina mengakui kemerdekaan dan ekonomi Korea
  2. Cina harus menyerahkan sebagian Manchuria kepada Jepang
  3. Cina harus menyerahkan kepulauan Pescadores kepada Jepang
  4. Cina harus membayar 200.000.000 tael kepada Jepang
  5. Wei hawei akan diduduki Jepang selama Cina belum dapat membayar ganti rugi perang
  6. Empat kota, Shosi, Chunking, Soochow, dan Hong Chow dibuka untuk orang asing.
  7. Liatoung harus diserahkan kepada Jepang.
Dampak dari perjanjian itu :
  1. Jepang berhasil menginjakan kaki di daratan Asia.
  2. Jepang menjadi negara yang berpengaruh di Korea dan Cina
  3. Citra negara Cina sebagai negara besar merosot karena kalah dari Jepang
  4. Pembaharuan Jepang selama 40 tahun telah mengangkat Jepang menjadi negara yang kuat dan besar sejajar dengan negara besar lainnya.
  5. Berkat kemenangan Jepang atas Cina memberi peluang Jepang untuk memperluas imperialismenya ke Manchuria dan daratan Asia lainnya.
  1. b.      Keterlibatan Rusia dalam masalah Korea
Atas jasa Rusia ikut campur tangan dalam sengketa antara Cina dan Jepang serta atas jasanya menghalangi orang – orang Jepang, tahun 1895 Rusia mendapat hak – hak istimewa dari Cina. Rusia memperoleh daerah Port Arthur dan daerah di semenanjung Liatung sehingga Rusia diperbolehkan membangun jalan kereta apai Trans Siberia yang menghubungkan kereta api dari Eropa lewan Manchuria ke Wladiwostok.
  1. c.       Terjadinya Perang Rusia  >< Jepang  (1904 – 1905)
Sebab terjadinya perang Rusia – Jepang adalah :
  1. Jepang dan Rusia sama – sama punya kepentingan poitik dan ekonomi terhadap Korea dan Manchuria.
  2. Kedua pihak ingin mempertahankan pengaruh dan kedudukan dengan cara mengadakan perjanjian rahasia dengan Cina.
  3. Jepang Ingin agar masalah Manchuria diselesaikan langsung dengan Tsar Rusia dan agar perjanjian rahasia tahun 1901 antara Rusia dengan Cina dibatalkan.
  4. Jepang mengajukan usul kepada Rusia yaitu :
–       Kedaulatan Korea dan Cina harus diakui
–       Soal administrasi Manchuria akan dikembalikan kepada Cina, Rusia hanya berwenang mengawasi jalan kereta api.
–       Kepentingan Rusia di Manchuria diakui oleh Jepang berdasar pada pengakuan perjanjian.
–       Rusia harus mengakui kepentingan Jepang di Korea terutama dibidang perdagangan dan industri.
–       Manchuria dan Korea Railway akan dihubungkan.
Karena usulan Jepang tidak dihiraukan oleh Rusia dan jalan damaipun sulit ditempuh mak tanggal 10 Februari 1904, Jepang mengumumkan perang dengan Rusia. Dibawah Jendral Kuroki pada bulan Mei 2904 Jepang mengalahkan Rusia di sungai Yalu kemudian menduduki Dalney. Sedang dibawah Jendral Nogi Jepang menghancurkan kapal – kapal perang Rusia di Port Arthur dan akhirnya diduduki.
Pasukan Jepang terus maju dan memblokir Wladiwostok, akhirnya seluruh benteng pertahanan Rusia jatuh ke tangan Jepang. Jendral Stossel akhirnya menyerah kepada Jendral Toko disertai peryataan perang telah selesai.
Faktor yang menyebabkan Rusia gagal menghadapi Jepang :
–          Tentara dan pimpinannya tidak disiplin
–          Keadaan negerinya sedang lemah
–          Ekonomi Rusia dalam keadaan lemah.
  1. d.      Perjanjian Perdamaian Portsmouth (Agustus 1905)
Perjanjian ini diadakan di Portsmouth negara bagian New Hampire. Jepang diwakili Baron Kemura (Menlu), Baron Takahira (Duta Jepang di Washington), sedang Rusia diwakili Witte dan Rosen.
Perundingan itu dibuka tanggal 10 Agustus 1905, sebagai perantara Presiden Roosevelelt, dan pada bulan September  1905 ditandatangani perjanjian Portsmouth yang isinya :
  1. Jepang menjadi yang dipertuan atas kepentingan politik, ekonomi, dan militer di Korea.
  2. Hak – hak Rusia di Liaoutung diserahkan kepada Jepang
  3. Pelabuhan di Saghalin diserahkan kepada Jepang untuk 50 tahun lamanya.
  4. Jalan kereta api di Manchuria Selatan diserahkan kepada Jepang.
  5. Tentara Rusia dan Jepang ditarik dari Manchuria, tetapi Jepang tetap menjadi pengawas atas jalan kereta api.
  6. Baik Rusia dan Jepang tidak boleh merintangi uasah Cina untuk mengembangkan perdagangan industrinya di Manchuria.
  7. Jalan kereta api di Manchuria digunakan untuk kepentingan ekonomi dan industri bukan untuk strategi, kecuali Liaoutung.
Disamping perjanjian Portsmouth, Baron Komura juga mengadakan perjanjian dengan Cina yang dinamakan “Sino Japanese Agreement” yang isinya :
  1. Cina akan membuka 16 kota di Manchuria sebagai kota dagang internasional.
  2. Jepang menarik pasukan dan pengawasan atas jalan kereta api bila Cina mau melindungi kehidupan serta kemakmuran orang asing.
  3. Jepang boleh menempatkan pasukannya untuk mengawasi jalan kereta api yang membentang dari Changchun ke Port Arthur dan Dalney.
Dampak dari perjanjian tersebut adalah :
  1. Jepang muncul sebagai negara Great Of Powers yang sekaligus merupakan tantangan bagi negara barat, sehingga citra Jepang dimata dunia terangkat sangat tinggi.
  2. Jepang mendorong rasa nasionalisme negara – negara Asia., dan telah mematahkan dominasi kulit putih sebagai bangsa yang tak terkalahkan.
  3. Jepang kecewa karena tidak mendapat ganti rugi perang seperti yang diharapkan.
  4. Citra Rusia dimata dunia merosot, dan terusir dari Korea serta pengaruhnay di Timur Tengah berkurang.
  5. Jepang mengundang kekaguman negara Cina dan negara – negar a Barat, karena Jepang muncul sebagai negara maju yang kuat.
  1. e.       Masa Kegemilangan Jepang sampai tahu 1937
    1. 1.      Situasi Dalam Negeri
Situasi dalam negeri Jepang yang semula aman, menjadi tidak menentu setelah Jepang melibatkan diri dalam Perang Dunia. pada masa ini kaum birokrat, militer, bussinesman dan intelektual semuanya saling berebut pengaruh dalam pemerintahan. Salah satu penyebabnya karena generasi pembaharuan dari zaman meiji telah habis, Ito Hirobumi meninggal tahun 1909, Meiji tahun 1912, Yamagato tahun 1922 dan Saionji tahun 1940. Sehingga dalam negeri kehilangan pemimpin yang dipandang sebagai pemersatu Jepang.
Usai perang dunia I, orang Jepang sangat tertarik pada demokrasi, sehingga muncul partai politik dan DPR (Diet) memegang peranan sangat besar. Pada masa itu militer memgang pengaruh yang besar sehingga corak pemerintahannya bersifat militer yang otoriter.
Tahun 1929 Jepang mengalami depresi otonomi, sehingga memukul perekonomian Jepang disaat ingin mengadakan ekspansi industri baratnya. Oleh Yasihara Konio dalam buku “Japanese Economic Development” dinyatakan bahwa tahun 1937 – 1951 merupakan periode tidak normal karena pada periode ini Jepang terlibat perang secara terus menerus.
  1. 2.      Tindakan Jepang diantara Dua Perang Dunia
Setelah Perang Dunia I selesai, Jepang menghadapi dua masalah besar yaitu aliran ekonomi yang menghendaki kapitalisme dan aliran militer yang menghendaki facisme, yang dipimpin oleh Jendral Araki dengan langkah pertama menakhlukkan Manchuria, kemudian mendirikan negara boneka Manchukuo.
Karena tindakannya, Jepang mendapat kecaman setelah masalahnya diajukan ke PBB. Komisi PBB pimpinan Lord Lytton dikirim ke Manchuria untuk mempelajari keadaan. Merasa tidak senang Jepang memutuskan keluar dari PBB. Dengan demikian Jepang bebas melakukan ekspansinya di Asia. Dengan dikuasainya Manchuria, orang militer yang radikal di Jepang menyusun organisasi “Surga Baru di Manchuria” sebagai pilot proyek untuk menciptakan Jepang baru., yang dimaksudkan untuk pangkalan perang di datratan Asia. Perusahaan partikelis Jepang dan Jalan kereta api di Manchuria dikuasai oleh militer. Dalam perebutan kekuasaan tahun 1932 – 1936 kaum militer mendapat kemenangan. Pada masa itu banyak terjadi pembunuhan politik oleh orang  – orang militer terhadap para menteri, pemimpin partai Zaibatsu (raja – raja bussinessman) dan mereka yang tidak tunduk terhadap kebijakan pemerintah militer. Tahun 1936 Jepang siap berserikat dengan Nazi Jerman dan Facis Italia.

Senin, 02 November 2015

Perang NAPOLEON BONAPARTE!!!

Napoleon Bonaparte
Perang Napoleon yang perang yang berjuang selama pemerintahan Napoleon Bonaparte. Mereka mulai setelah Revolusi Perancis berakhir dan Napoleon Bonaparte menjadi kuat di Perancis pada bulan November 1799. Perang dimulai antara Inggris dan Perancis di 1803. Hal ini terjadi ketika Perjanjian Amiens berakhir di 1802.
Perang ini berubah Eropa tentara dan artileri. Mereka juga mengubah sistem militer. Mereka sangat besar dan berbahaya, terutama karena adanya wajib militer. Prancis menjadi kuat sangat cepat, dan menaklukkan sebagian besar Eropa. Perancis kemudian kalah dengan cepat. Mereka menyerbu Rusia, yang gagal. Perang Napoleon berakhir pada 20 November 1815. Ini hanya setelah Pertempuran Waterloo, pertempuran besar yang Napoleon hilang, dan Traktat Kedua Paris pada tahun 1815. kekaisaran Napoleon kalah perang. The Bourbon Dinastimemerintah Perancis lagi.
Beberapa orang menyebutnya sepanjang waktu antara pada April 20 1792 dan November 20 1815 "yang Perang Perancis Besar". Di satu sisi adalah Kekaisaran Pertama Perancis, Kerajaan Italia, dan lain-lain. Di sisi lain adalah Inggris, Prusia, Austria, Rusia, Swedia, Portugal, Spanyol, Sisilia, dan lain-lain.

1805-1812: Napoleon Menguasai Eropa

Pada 18 Mei 1804, Napoleon Bonaparte dinobatkan Kaisar Perancis di Notre-Dame. Tahun berikutnya, Koalisi Ketiga dimulai. Sebagai tanggapan, Napoleon menobatkan dirinya sebagai Raja Italia. Kaisar Austria, Franz I, marah dan menyatakan perang terhadap Napoleon, awal Perang Koalisi Ketiga. Meskipun Inggris menghancurkan angkatan laut Perancis di Pertempuran Trafalgar, pada bulan Desember, Austria dan Rusia bersekutu dan bertemu dengan Perancis di Pertempuran Austerlitz. Tentara Rusia-Austria mengalami kekalahan yang mengerikan dan harus menandatangani perjanjian dengan Napoleon. 

Pada tahun 1806, yang Perang Koalisi Keempat dimulai. Kerajaan Prusia menyatakan perang terhadap Perancis, tapi hancur oleh pasukan Napoleon pada Pertempuran Jena. Napoleon ditangkap Berlin sebelum Rusia bisa membantu.Pada tahun 1807, Napoleon mengalahkan tentara Rusia di Pertempuran Ferdinand, mengakhiri Koalisi Keempat. Pada tahun 1809, Perang Koalisi Kelima dimulai ketika Austria menyatakan perang terhadap Napoleon. Pada fase awal perang, Austria memiliki keuntungan dari perang, tetapi kemudian Perancis menangkap Vienna, mengakhiri Koalisi Kelima.

 Pada puncak kekuasaannya pada tahun 1810, Napoleon telah mempunyai penuh kendali Perancis, Spanyol, Italia utara, Jerman, menuju ke Rusia. Pada tahun 1808, Perang Peninsular, dimulai ketika Napoleon menobatkan saudaranya Joseph Bonaparte sebagai Raja Spanyol dan menginvasi Inggris, Spanyol, dan pasukan Portugis. Pada tahun 1809, yang Perang Finlandia mulai antara Rusia dan Swedia ketika Swedia dan Portugal tidak berdamai dengan Perancis. Hal ini menyebabkan aneksasi Finlandia oleh Rusia dan kegagalan bagi Swedia. Pada tahun 1811, Perancis dan Rusia membuat perbedaan pendapat lagi dan Napoleon bersekutu dengan Prusia dan Austria dan menyerbu Rusia. Namun, Prancis memutuskan untuk membunuh semua orang.

1812: Invasi Russia
Napoleon mengadakan invasi Perancis Rusia di 1812 seperti Amerika Serikat dan Inggris memulai Perang 1812. Itu di Rusia yang Napoleon pertama kali diperiksa penaklukan Eropa, pada Pertempuran besar Borodino. Namun, Rusia harus mundur dan meninggalkan ibukota, Moskow, dengan pasukan Prancis. Napoleon ditemukan Moskow kosong dan kebakaran, karena jenderal Rusia Kutuzov telah mengambil semua penduduk dari Moskow. Kemudian, Napoleon melemah '' Grande Armee '' harus mundur ke Paris melalui Rusia beku musim dingin, tetapi akhirnya dikalahkan oleh Rusia. Prusia dan Austria kemudian menyatakan perang setelah kegagalan Napoleon, awal Perang Keenam Koalisi. Pada abad ke-19 terakhir, Leo Tolstoy 's Novel Perang dan Damai dan Peter Ilyich Tchaikovsky' s sepotong musik 1812 Overture menggambarkan perang Patriotik dan merayakan perlawanan dan pembebasan Rusia.

1813-1814: Pertempuran Leipzig dan Restorasi Pertama
Inggris, Spanyol, dan Portugis telah mendorong pasukan Napoleon dari Spanyol setelah Pertempuran Viotoria. Sekutu (yang terdiri dari Inggris, Rusia, Prusia, dan Austria) mengalahkan Napoleon pada Pertempuran Leipzig dan ditangkap Paris di tahun 1814. Saudara dari sebelumnya dilaksanakan Louis XVI dan memproklamirkan diri Raja Perancis, Louis XVIII, dikirim oleh pasukan Prusia ke Paris dan dinobatkan Bourbon raja. Napoleon dipaksa untuk turun tahta.

1815: Pertempuran Waterloo 
Napoleon kemudian diasingkan ke Elba dan hampir dibunuh. Tapi kemudian ia dan 200 orang lainnya melarikan diri kembali ke Paris dan memaksa Louis XVIII untuk turun dari tahta. Mantan anggota Koalisi membentuk Ketujuh Koalisi dan Duke of Wellington dari Inggris mengalahkan Napoleon lagi di Pertempuran Waterloo di 1815. Louis XVIII dikembalikan ke tahta lagi, dan Restorasi Kedua dimulai.

Minggu, 01 November 2015

Mengapa Tembok Berlin Bisa Runtuh?

Tembok yang paling terkenal di dunia ini adalah sebuah tembok pembatas terbuat dari beton yang dibangun oleh Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) yang memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur serta daerah Jerman Timur lainnya sehingga membuat Berlin Barat sebuah enklave. Tembok Berlin yang akhirnya runtuh ini diperingati setiap tanggal 9 bulan November sesuai dengan saat dihancurkannya tanggal 9 November 1989.
Tembok berlin juga dianggap sebagai ikon utama perang dingin. Selain “tirai besi” yang berupa perbatasan antara jerman barat dan timur. Alasan pemerintah jerman timur membangun tembok berlin adalah untuk mencegah paham nazisme merebak di jerman timur, yg dianggap masih ada. 


Bentuk Awal Tembok Berlin
Sebelum pembangunan tembok ini, ada sekitar 3,5 juta warga Jerman Timur yang bermigrasi dan membelot ke barat, salah satunya dengan melewati perbatasan Jerman Timur dan Jerman Barat, lalu kemudian mereka pun bisa pergi ke negara Eropa Barat lainnya. Diantara tahun 1961 dan 1969, tembok ini pun mencegah hal itu. Di rentang waktu kira-kira 30 tahun ini, ada sekitar 5.000 orang yang mencoba kabur, dengan estimasi ada 100 sampai 200 orang yang meninggal karena ditembak.

Pada tahun 1989, ada perubahan politik radikal di kawasan Blok Timur, yang berhubungan dengan liberalisasi sistem otoritas di Blok Timur dan juga mulai berkurangnya pengaruh Uni Soviet di negara-negara seperti Polandia dan Hungaria. Setelah kerusuhan sipil selama beberapa minggu, pemerintah Jerman Timur mengumumkan tanggal 9 November 1989 bahwa rakyat Jerman Timur boleh pergi ke Jerman Barat dan Berlin Barat. Maka, kerumunan orang Jerman Timur pun menyeberangi dan memanjat tembok itu, diikuti pula dengan warga Jerman Barat di sisi lain untuk merayakan atmosfer kebebasan. Beberapa minggu setelahnya, euforia publik dan pemburu souvenir akhirnya meretakkan bagian-bagian tembok itu. Nantinya, sebagian besar tembok ini dihancurkan oleh pemerintah menggunakan alat berat. Kejatuhan dari Tembok Berlin membuka jalan terbentuknya Reunifikasi Jerman, 3 Oktober 1990.

Setelah memperbolehkan celah bagi para penduduknya untuk melewati perbatasan di musim panas, Hungaria akhirnya secara efektif menghilangkan pembatas fisik negaranya dengan Austria tanggal 19 Agustus 1989. Di bulan September, lebih dari 13.000 orang Jerman Timur kabur ke Austria melalui Hungaria. Hal ini menyebabkan beberapa rentetan kejadian berikutnya. Orang Hungaria mencegah agar tidak semakin banyak orang Jerman Timur yang menyebrang perbatasan, dan mengembalikan mereka ke Budapest.
Lokasi Tembok Berlin
Orang-orang Jerman Timur ini memenuhi kedutaan Jerman Barat dan menolak untuk kembali ke Jerman Timur. Pemerintah Jerman Timur menanggapi hal ini dengan menutup semua perjalanan ke Hungaria, tapi masih memperbolehkan mereka yang mau kembali ke Jerman Timur. Pada kesempatan kali ini, otoritas Jerman Timur memperbolehkan mereka untuk pergi, asalkan kereta yang mereka pakai harus melewati Jerman Timur. Maka muncullah demonstrasi besar-besaran di Jerman Timur sendiri. Pemimpin Jerman Timur, Erich Honecker, mengundurkan diri tanggal 18 Oktober 1989 dan digantikan oleh Egon Krenz beberapa hari kemudian. Honecker telah memprediksi bahwa tembok itu masih akan bertahan sampai 50 atau 100 tahun lagi, jika kondisi negara itu tidak berubah.

Protes demonstrasi pecah di seluruh Jerman Timur bulan September 1989. Pada awalnya, para pemrotes ingin pergi menuju ke barat, sambil meneriakkan "Wir wollen raus!" ("Kami mau pergi!"). Tapi lalu para pemrotes mulai berteriak "Wir bleiben hier", ("Kami akan tetap di sini!"). Maka, ini adalah awal dari apa yang disebut orang Jerman Timur sebagai "Revolusi Damai" di akhir 1989. Para pemrotes semakin besar di awal November. Para pemrotes mencapai puncaknya pada tanggal 4 November, ketika hampir setengah juta orang berkumpul di Demonstrasi Alexanderplatz.

Sementara itu, para pengungsi yang meninggalkan Jerman Timur ke Jerman Barat semakin meningkat, dan mereka menemukan jalan baru untuk keluar dari Jerman Timur, yaitu dengan cara melalui Hungaria via Cekoslowakia (atau via Kedutaan Jerman Barat di Prague) yang diizinkan oleh pemerintahan Krenz yang baru, dan dengan persetujuan dengan pemerintah komunis Cekoslowakia. Agar keadaan tidak semakin rumit, akhirnya politbiro yang dipimpin oleh Krenz memperbolehkan para pengungsi untuk keluar langsung melalui pintu perbatasan antara Jerman Timur dan Jerman Barat, termasuk Berlin Barat pada tanggal 9 November 1989.

Tanggal ketika tembok ini mulai dihancurkan adalah 9 November 1989, tapi saat itu tembok ini tidak langsung dihancurkan saat itu juga. Di sore itu dan beberapa minggu setelahnya, orang-orang datang membawa palu godam dan sejenisnya untuk menghacurkan beberapa bagian tembok dan juga menciptakan beberapa lubang perbatasan yang tak resmi. Orang-orang ini disebut sebagai "Mauerspechte" (pelatuk tembok).
Tembok Berlin mulai dihancurkan

Rezim Jerman Timur kembali mengumumkan bahwa mereka akan membuka 10 pintu perbatasan baru, termasuk di beberapa tempat bersejarah seperti Potsdamer Platz, Glienicker Brücke, dan Bernauer Straße. Massa dari 2 sisi menunggu berjam-jam, bersorak-sorai ketika buldoser menghancurkan tembok ini. Pintu perbatasan baru terus dibuka sepanjang tahun 1990, termasuk di Gerbang Brandenburg tanggal 22 Desember 1989.

Penduduk Jerman Barat dan Berlin Barat diperbolehkan masuk Jerman Timur tanpa visa mulai 23 Desember 1989. Sampai tanggal itu, mereka hanya diperbolehkan masuk dengan berbagai persyaratan dan diharuskan membuat aplikasi untuk pembuatan visa. Selain itu, mereka diharuskan membayar minimal 25 DM per harinya. Maka, sebenarnya pada tanggal 9 November dan 23 Desember ini, penduduk Jerman Timur lebih bebas daripada Jerman Barat.

Pemberitaan di televisi tentang banyaknya penduduk yang menghancurkan bagian tembok tanggal 9 November membuat banyak orang di luar negeri berpikir bahwa tembok ini akan dihancurkan secepatnya. Sebenarnya, tembok ini tetap dijaga sampai beberapa hari kemudian, meskipun intensitas penjagaan semakin kecil. Di bulan pertama itu, malahan militer Jerman Timur berusaha untuk memperbaiki kembali tembok yang dihancurkan oleh para "pelatuk tembok". Lalu, seiring berjalannya waktu, tindakan ini dihentikan, dan para penjaga semakin toleran dengan aksi penghancuran tembok dan perginya penduduk melalui tembok yang lubang. Tanggal 13 Januari 1990, tembok ini resmi dihancurkan oleh militer Jerman Timur, dimulai di Bernauer Straße. Penghancuran tembok ini kembali diteruskan setelah Reunifikasi Jerman sampai akhirnya selesai bulan November 1991.

Hanya sedikit bagian tembok dan menara tetap dipertahankan, sebagai tempat memorial. Jatuhnya Tembok Berlin merupakan awal dari Reunifikasi Jerman, yang ditandatangani tanggal 3 Oktober 1990. Runtuhnya tembok berlin ini menggambarkan bahwa kekuatan bersatunya manusia di dunia ini adalah kekuatan yang tak tertandingi sebagaimana kokohnya perlawanan yang dihadapi.
Sisa Tembok Berlin setelah dihancurkan

Bagaimana Amerika Menjadi Negara Super Power?

Amerika Serikat merupakan sebuah negara potensial yang memiliki kekuatan dan kekuasaan besar sehinggga disebut "negara superpower" atau "negara adidaya", dimana seluruh negara- negara di dunia mengakui keadidayaannya. Negara dengan sistem pemerintahan republik federal ini telah menjadi negara yang memiliki kekuatan militer, ekonomi, dan memiliki kekuatan politik serta teknologi yang tinggi. Amerika Serikat sendiri baru menyadari kekuatan yang di milikinya memiliki potensi besar untuk menjelma menjadi sebuah negara adidaya.

Penasaran dengan proses kesuksesan Amerika Serikat?


Suku Indian di Amerika
Sebelum bangsa Eropa datang ke Benua Amerika, benua ini dihuni penduduk asli yang bernama "Indian". Namun, semakin gencarnya invasi yang dilakukan bangsa Eropa di kawasan benua ini, populasi penduduk suku Indian semakin menurun drastis. Sejarah terbentuknya Amerika Serikat diawali dengan terbentuknya 13 koloni bekas penjajahan Inggris setelah deklarasi kemerdekaan pada 4 Juli 1776. Awalnya, struktur politik Amerika Serikat adalah sebuah kofederasi. Namun, setelah terbentuknya Konstitusi Amerika Serikat, koloni-koloni tersebut sepakat untuk membentuk sebuah negara federasi.

            Pada abad ke-19, kekuatan negara Amerika Serikat mulai meluas ke seluruh kawasan Amerika Utara. Dengan mengandalkan kekuatan militer, lobi diplomasi, dan sedikit paksaan, Amerika Serikat berhasil memperoleh negara bagian lainnya, baik di dalam negara maupun di luar negara.Negara bagian yang diperoleh antara lain Louisiana yang dibeli dari Perancis dan Alaska yang dibeli dari Rusia. Selain itu, Amerika Serikat pun merebut daerah milik Meksiko, yaitu New Meksiko, Texas, dan California setelah Perang Meksiko-Amerika Serikat.

            Semakin banyaknya negara bagian yang dimiliki oleh Amerika Serikat mengakibatkan pertentangan antara negara bagian di kawasan utara dan negara bagian yang berada di kawasan selatan. Pertentangan yang terjadi mengenai masalah hak-hak negara bagian.Akhirnya, pertentangan yang terjadi ini menimbulkan Perang Saudara Amerika. Perang Saudara tersebut terjadi pada 1860.

Amerika Serikat memiliki sejarah kelam mengenai perbudakan. Dalam perbudakan ini, golongan kulit hitam dianggap sebagai golongan warga kelas di bawah golongan kulit putih. Diskirminasi terhadap warna kulit ini pun merupakan salah satu penyebab terjadinya Perang Saudara. Perang Saudara ini terjadi pada 1861-1865. Amerika Serikat termasuk negara yang aktif dalam peperangan yang pernah terjadi di dunia ini. Perang-perang besar yang melibatkan Amerika Serikat antara lain Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Pada era 1960-an, Amerika Serikat pun terlibat Perang Dingin dengan salah satu kekuatan besar di dunia, yaitu Uni Soviet (Rusia) yang dipengaruhi komunisme.Untuk membendung penyebaran paham komunisme di Asia, Amerika Serikat ikut berperan aktif melawan Uni Soviet, misalnya dalam Perang Korea dan Perang Vietnam. Setelah Uni Soviet pecah, Amerika Serikat tumbuh menjadi sebuah negara yang memiliki kekuatan dalam bidang ekonomi, militer, budaya, dan politik.

Amerika Serikat adalah sebuah republik federal yang terdiri dari "50 negara bagian" dan "sebuah distrik federal". Kecuali Alaska (utara Kanada) dan Hawaii (lautan Pasifik), 48 negara bagian lainnya serta distrik federalnya terletak di Amerika Utara. Amerika Serikat berbatasan dengan Meksiko dan Teluk Meksiko di sebelah selatan, dan dengan Kanada di sebelah utara dan barat laut (eksklaveAlaska).Di sebelah barat, negara ini berbatasan dengan Samudra Pasifik dan di sebelah timur dengan Samudra Atlantik.Selain itu, Amerika Serikat juga memiliki beberapa daerah di Karibia dan Pasifik, walaupun wilayah tersebut bukanlah bagian dari Amerika Serikat.

Sebelum kedatangan orang Eropa, Amerika Serikat telah dihuni oleh orang-orang Indian selama beribu-ribu tahun.Namun populasi suku Indian menurun drastis akibat wabah penyakit dan peperangan dengan pendatang Eropa. Amerika terbentuk dari 13 bekas koloni Britania Raya yang memerdekakan diri pada tanggal 4 Juli 1776.Negara baru ini kemudian memenangkan peperangan dengan Britania Raya dalam Perang .

Revolusi Amerika. Pada abad ke-19, Amerika Serikat berekspansi secara besar-besaran, membeli daerah Louisiana dari Perancis, Alaska dari Rusia, serta menganeksasi daerah-daerah milik Meksiko yaitu New Mexico, Texas, dan California seusai Perang Meksiko-Amerika Pertentangan antara negara bagian utara dengan negara bagian selatan mengenai masalah hak-hak negara bagian serta perbudakan mencetuskan Perang Saudara Amerika pada tahun 1860-an. Negara bagian utara kemudian berhasil memenangkan perang ini dan mempertahankan persatuan negara.Ekonomi Amerika Serikat menjadi yang terbesar di dunia semenjak tahun 1870-an. Kemenangan pada Perang Spanyol-Amerika dan Perang Dunia I mengangkat Amerika Serikat sebagai salah satu kekuatan militer dunia. Pada Perang Dunia II, Amerika Serikat menjadi negara pertama yang memiliki senjata nuklir. Berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya Uni Soviet membuat Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara adidaya dunia dan menjadi yang terdepan dalam hal militer, ekonomi, budaya, dan politik. 
    
Sejarah Amerika serikat penuh lika-liku. Namun paling tidak suatu pendeskripsikan amerika serikat mengapa menjadi negara adidaya sampai saat ini. Semua ini tidak terlepas dari keterlibatan amerika serikat dalam berbagai peristiwa dunia. Sebut saja yang paling konvensional perang dunia I dan II. semula Amerika serikat memilih netral, namun karena sebab akhirnya Amerika Serikat terjerumus dalam kontes peperangan tersebut.

Amerika Merdeka pada 4 juli 1776 dari 13 bekas koloni Britania Raya. dimana britania raya merupakan adidaya terlama di dunia ini. Berbagai rintangan seperti Perang Britania Raya-Amerika Serikat, Perang Saudara, perang Meksiko-Amerika serikat. Namun tidak membuat Amerika Serikat tidak goyah.